Slider Widget

Responsive Advertisement

Viral! Video Kampanye Anies Ketahuan Diedit Seolah Ada Suara Dukungan ke Prabowo, Netizen: Mundur Wir!! Capres Gue Diteriakin Pendukungnya Asli, Bukan Hasil Editan.. 😛

Masyarakat mesti cerdas dalam mengonsumsi konten di media sosial. Di era sekarang rawan penipuan konten atau informasi tidak benar.

Seperti yang terlihat dalam video kampanye Anies Baswedan yang diubah suaranya menjadi dukungan ke Prabowo Subianto.

Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, mengatakan, konten tersebut termasuk context collapse dalam disinformasi. Konten ini banyak ditemui dalam kerumunan kampanye capres.

“Bagan ini menunjukkan sebuah jaringan dengan titik pusat bertuliskan “Ego” yang dihubungkan dengan berbagai kelompok lain seperti “Anies Crowd” dan “Prabowo Crowd”, yang mungkin menggambarkan bagaimana seseorang berinteraksi dengan berbagai kelompok sosial. Di sekeliling “Ego” terdapat titik-titik yang mewakili orang-orang atau audiens yang berbeda,” kata Ismail, dikutip di aplikasi Twitter (X), Sabtu (20/1/2024).

  

“Di bagian ini dijelaskan bahwa kita menampilkan versi diri yang berbeda tergantung pada audiens kita, yang bisa termasuk perbedaan dalam cara berpakaian, berbicara, dan bahasa tubuh. “Context Collapse” terjadi ketika seseorang “berperilaku” untuk audiens yang berbeda pada saat yang bersamaan, contohnya seperti pada acara pernikahan. Dalam contoh ini, terjadi pada situasi yang sama: kerumunan kampanye capres,” lanjutnya.

Dia memberikan contoh kasus dalam kampanye Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Audio dari konten video Prabowo ditambahkan menjadi audio dari konten Anies Baswedan. Jadi seakan-akan para kerumunan di video Anies mendukung Prabowo.

“Di sebelah kanan slide, terdapat dua gambar yang sepertinya menunjukkan contoh dari disinformasi melalui manipulasi konteks. Gambar pertama menunjukkan seseorang yang sedang merekam video selfie dengan kerumunan di belakangnya, dan ada catatan “Original Video Edited Audio”. Gambar kedua menunjukkan seseorang yang berdiri di atas mobil sambil memberi salam ke kerumunan, dengan catatan “Original Video Original Audio”. Di bawah kedua gambar tersebut ada keterangan “Audio Prabowo mengganti Audio Anies”, yang menyiratkan bahwa audio dari orang pertama (Anies) telah digantikan dengan audio dari orang kedua (Prabowo) untuk menciptakan narasi yang salah atau menyesatkan,” ungkapnya.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar cerdas dalam mengolah informasi yang diterim di sosmed. Karena konten yang tersebar di sosmed rawan dimanipulasi.

“Gambar ini mengajarkan tentang pentingnya mengenali dan memahami bagaimana informasi dapat disalahartikan atau dimanipulasi dengan mengubah konteksnya, sebuah taktik umum dalam disinformasi,” pungkasnya.

Warganet pun ramai mengomentari temuan itu. “Top! Mengenali dan memahami “Context Collapse” penting untuk menghindari manipulasi dan disinformasi. Tks atas berbaginya,” balas akun @dAsalbantani.

“Cara cara manipulatif biasanya dilakukan oleh orang yang tidak percaya diri,” tulis warganet lainnya.

Netizen : Mundur Wir!!

Capres Gue Diteriakin Pendukungnya Asli, Bukan Hasil Editan..😛

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Give Comments