Slider Widget

Responsive Advertisement

Selebgram Cantik Tipu-tipu Berkedok Arisan Online, Raup Rp450 Juta Dipakai Judi



GLEGAR.COM Selebgram cantik Bethari Erna Yanti (23), ditangkap polisi atas dugaan penipuan berkedok arisan online.

"Dari tindak lanjut laporan, kami sudah menetapkan BEY sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang kami dapatkan dari hasil penyelidikan," kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Selasa (16/1/2024).

Dari tiga laporan polisi yang masuk, ada bukti setoran uang arisan, dan salinan percakapan secara tertulis para peserta arisan dengan tersangka dalam sebuah grup arisan daring di media sosial WhatsApp.

"Dalam kasus ini kami juga sudah mendengarkan pendapat dari ahli pidana, bahasa, dan ITE (informasi dan transaksi elektronik)," ujarnya.

Dengan menemukan alat bukti, Yogi mengatakan bahwa perbuatan dari perempuan asal Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat ini diduga memenuhi sangkaan Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 378 KUHP.

"Dari proses hukum yang kami lakukan, kini tersangka BEY sudah kami tahan di Rutan Polresta Mataram," ucap dia.

Yogi menjelaskan bahwa Bethari menjalankan arisan daring ini sejak Juli 2023. Selama 3 bulan berjalan, gadsi cantik ini berhasil merangkul 17 peserta dengan total setoran Rp450 juta.

"Metode penyetoran bulan pertama Rp2 juta, kedua Rp1,9 juta dan ketiga Rp1,8 juta. Jadi, saat bulan keempat sudah ditutup," ujarnya.

Dari proses penyelidikan terungkap ada beberapa nama peserta yang fiktif yang sengaja dibuat tersangka untuk menarik minat korban.

"Makanya, jumlah pesertanya bisa sampai puluhan orang. Yang benar-benar peserta itu cuma 17 orang, yang lapor baru tiga orang," kata Yogi.

Dari tiga korban saja, lanjut dia, tersangka tercatat menerima setoran Rp92 juta. Uang itu diakui tersangka habis digunakan untuk setoran ke peserta lain.

"Terus banyak peserta yang tidak setor, makanya arisannya macet," ujar dia.

Namun, dari proses penelusuran transaksi keuangan milik tersangka terungkap ada uang yang masuk ke operator judi daring. Nominalnya cukup besar dan dilakukan secara berkala. Uang korban diduga habis digunakan untuk judi tersebut.

"Transaksinya cukup banyak, dari hasil penelusuran, uang itu masuk ke operator judi slot (daring). Jadi, ada dugaan uang setoran habis buat judi," tandasnya.

Sumber: inilah

Give Comments