Slider Widget

Responsive Advertisement

Bila Menang Pilpres, Cak Imin Janji Langsung Hentikan Food Estate

Bila Menang Pilpres, Cak Imin Janji Langsung Hentikan Food Estate


GLEGAR.COMCawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana langsung melaksanakan empat agenda besar bila menang pada kontestasi Pilpres 2024. Salah satunya terkait pertanian. 

Cak Imin berencana langsung menyediakan pupuk bagi seluruh petani begitu dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Nanti 14 Februari (2024) coblosan menang, dilantiknya presiden 20 Oktober siang, malam yang kita lakukan pertama melakukan langkah penyediaan pupuk untuk seluruh para petani kita,” katanya saat menghadiri acara Silaturahmi dan konsolidasi Relawan Basra Amin di Hotel 100 Sunset Road, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1).

Agenda kedua adalah menghentikan Kebijakan food estate atau lumbung pangan. Menurutnya, kebijakan food estate hanya menguntungkan segelintir pengusaha dan merusak lingkungan.

“Yang kedua menghentikan food estate, lumbung pangan yang hanya menguntungkan perusahaan tidak menguntungkan petani. Bahkan merusak hutan kita,” katanya.

Food estate adalah proyek lumbung pangan yang kembali digencarkan Presiden Jokowi. 

Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus Capres nomor urut 2. 

Capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin memang kerap menilai program food estate ini gagal.

Yang ketiga mengubah sistem pendidikan sehingga mewujudkan sumber daya manusia atau SDM yang unggul dan siap bersaing. Terakhir, membangun pabrik pupuk baru.

“Itu sudah yang menjadi langkah. Ini yang dinamakan perubahan. Itulah cita-cita dan harapan kita,” katanya.

Cak Imin Janji Akan Reboisasi Hutan Bekas Food Estate

Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, menyebut jika dirinya dan Anies Baswedan terpilih jadi presiden dan wakil presiden, lahan hutan bekas program food estate akan direboisasi.

Hal ini disampaikannya usai gelar dialog dengan pembudidaya ikan air tawar di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (25/1).

“Ya harus direboisasi, karena hutan kita sudah rawan. Kembalikan pada hutan reboisasi. Hutan hancur enggak bisa produksi lagi, kan?” ujar Cak Imin.

Menurut Cak Imin, kerusakan dari lahan food estate tersebut dipaksakan untuk menanam jagung dengan polybag. 

Ia pun mengatakan, jika menanam di polybag bisa di rumah-rumah di Jakarta.

“Ya bagaimana pertanggungjawabannya, uangnya hilang, hutannya gundul, tidak ada produksi dipaksakan produksi jagung di polybag. Kalau polybag di Jakarta aja, jangan di Kalimantan,” ucap Cak Imin.

Cak Imin mengatakan, kerusakan keanekaragaman hayati perlu diberhentikan.

“Lalu kerusakan keanekaragaman hayati sudah harus disetop. Menurut saya sangat merugikan rakyat termasuk petani kita,” tuturnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan bahwa program pangan harus diberikan kepada petani.

“Pangan sudah lah, serahkan kepada petani kita kasih pupuk, kasih bibit, kasih harga jual, pemerintah jamin pembelian,” pungkasnya.

Sumber: Kumparan

Give Comments