Slider Widget

Responsive Advertisement

Antara H2SO4 (ASAM SULFAT) DAN H2S

 


Mendengar kata ASAM SULFAT sekarang ingatan kita langsung mengarah pada Seseorang yg 2 (dua) kali mengucapkan Hal yg SALAH tsb ditempat dan waktu yg berbeda. Bagaimana tidak, seharusnya yg dimaksud adalah ASAM FOLAT / CH19N7O6 yg sangat bermanfaat bagi Pertumbuhan Bayi, tetapi yg diucap malah ASAM SULFAT / H2SO4 yg sangat berbahaya bila sampai dikonsumsi bayi.

Namun tulisan saya saat ini tidak hanya membahas soal H2SO4 tetapi soal H2S atau Hidrogen sulfide yg secara awam merupakan salah satu gas penyebab bau kentut. Kenapa kentut? Karena ini bisa dibaui / dirasakan bau-nya, namun sulit dicari sumber pengeluarnya (apalagi jika dalam kumpulan manusia yg saling tidak mengaku “siapa” yg barusan mengeluarkan bau tidak sedap tersebut.

Analogi ini saya pakai utk menjawab banyaknya pertanyaan yg diajukan ke saya pasca Debat Cawapres kedua pada hari Minggu 21/01/24 yg disebut2 ada “kentut”-nya, alias bisa dirasakan bau-nya oleh masyarakat, namun karena tidak akan mengaku pelakunya maka sulit ditemukan Buktinya. Yakni Alat “apa” yg saat itu dipakai oleh Salahsatu Cawapres ketika bisa fasih menjawab pertanyaan2, padahal kesehariannya dia tampak minim kosa kata yg dimiliki utk diucapkannya.

Muncullah banyak Analisis beredar di berbagai Platform sosial media (X, Tiktok, IG dsb) yg menyebut2 adanya Sosok lain yg “memandu” alias melakukan Lipsync dari belakang Cawapres tsb (karena kelihatan “komat kamit mulutnya” tampak seiring dengannya), atau adanya analisis soal “Bone conducted Speaker” yg dipakai dalam krah jaket yg mendadak dipakai mulai Sessi ke-2 atau Tanya Jawab, bahkan Analisis soal Krah Kaku Jaket yg didalamnya ditanam / dijahit Speaker tipis dan dikamuflase dgn Bantalan Medis yg dipakai, bak seorang Penyelundup Narkoba dlm menyembunyikan Barang Haram dikopornya.

Sekalilagi memang membuktikan saat dia di FEEDING (dipandu) menggunakan Speaker yg “ditanam jahit” didalam Krah Jaket atau pakai Bone Conducted Speaker saat Debat Cawapres kemarin memang tidak mudah dibuktikan lagi, karena “BarBuk”-nya pasti sudah dihilangkan langsung selepas acara, karena Saat itu tidak langsung ada ” Tangkap Tangan” yg membuktikan hal2 yg disebutkan dalam Analisis tersebut. Apalagi sebelumnya konon muncul “hak imunitas” yg dimiliki anak Pajabat Negara, sehingga KPU tidak melakukan Penggeledahan / Pemeriksaan X’ray pada Cawapres yg dimaksud.

Dengan demikian sekalilagi membuktikan Teori bahwa KEANEHAN pada Jaket tsb (tdk spt Jaket2 yg lain yg Kerahnya dibuka, sedangkan yg dipakai adalah KAKU alias Tegak Berdiri seperti PENENG / Kalung yg sering dipakai Makhluk Piaraan tertentu). Maka meski dimungkinkan ada speaker tersembunyi yg terhubung ke Wireless Receiver / Penerima Nirkabel yg bisa berbentuk Kotak kecil atau bahkan BANTAL yg dipasang dibadannya akan tetap menjadi Misteri yg tidak terpecahkan sebagaimana Lead berita KPU yg saya kutipkan menyertai Tulisan ini diatas (soal ada “Alat khusus dibalik baju”).

Kesimpulannya, ini memang bukan H2SO4 / Asam Sulfat yg Tidak berbau, tetapi lebih mirip H2S / Hidrogen Sulfide yg menyebabkan Kentut kita berbau. Ada dan bisa dirasakan Bau-nya, namun sulit utk ditemukan siapa sumbernya apalagi kalau tidak ada pengakuan darinya. Tapi biarkan saja dia mungkin Puas dan bisa tertawa bisa memperdaya seluruh Masyarakat Indonesia dengan kelakuannya, namun bagaimanapun juga dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, tidak ada seorangpun yg bisa menyembunyikan perbuatannya …

DR KRMT ROY SURYO, Pemerhati Telematika & Multimedia Independen yg barusaja menyelesaikan Studi S3 / Doktor-nya di UNJ dgn Predikat Summa Cum Laude / Sangat Memuaskan hari ini, Selasa 23/01/24.

Give Comments