Slider Widget

Responsive Advertisement

Klaim Asuransi Meningkat Rp23,4 Triliun Periode Januari-Juli 2023, Terbanyak dari Asuransi Jiwa

Klaim asuransi. (Ilustrasi/ net)

WELFARE.id-Jumlah klaim asuransi periode Januari-Juli 2023 meningkat 10,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, total klaim yang dibayarkan industri asuransi di Indonesia sebesar Rp241,1 triliun pada Januari-Juli 2023. 

Sedangkan tahun lalu, di periode yang sama, total klaim hanya mencapai Rp217,7 triliun. Secara rinci, total klaim yang dikeluarkan asuransi jiwa sebesar Rp85,04 triliun. 

Lalu, asuransi umum membayarkan klaim sebesar Rp23,46 triliun. Klaim yang dibayarkan oleh reasuransi dan asuransi sosial masing-masing senilai Rp6,63 triliun dan Rp114,97 triliun. 

Sedangkan, klaim yang berasal dari asuransi ASN, TNI/Polri, kecelakaan penumpang umum, dan lalu lintas sebanyak Rp10,99 triliun. Di sisi lain, total pendapatan premi asuransi di Indonesia mencapai Rp313,98 triliun pada Januari-Juli 2023. 

Nilai tersebut meningkat 1,9% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp308,13 triliun. Melihat detailnya, pendapatan premi yang diperoleh asuransi jiwa sebesar Rp90,04 triliun. 

Kemudian, asuransi umum mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp57,68 triliun. Lalu, pendapatan premi yang diperoleh reasuransi dan asuransi sosial masing-masing senilai Rp14,45 triliun dan Rp145,03 triliun. 

Sedangkan, pendapatan premi yang diperoleh asuransi ASN, TNI/Polri, kecelakaan penumpang umum, dan lalu lintas sebanyak Rp6,78 triliun. Peningkatan klaim asuransi juga dialami PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) mencatatkan total klaim dan manfaat asuransi sebesar lebih dari Rp1,3 triliun sepanjang semester 1 2023. 

Sebagian besar dari kasus klaim adalah penyakit ISPA. Per Juni 2023, lima pembayaran manfaat terbesar yang diberikan kepada Nasabah individu Sinarmas MSIG Life atas sejumlah penyakit yang sangat beragam, di antaranya diare, demam typhoid, radang usus buntu, demam berdarah dengue dan juga COVID-19.

Sementara pada Nasabah kumpulan, lima pembayaran manfaat terbesar diberikan atas infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), faringitis akut, diare, demam dan inflamasi akut saluran napas atas (selesma). Head of Customer & Marketing Sinarmas MSIG Life Lukman Auliadi mengatakan, kondisi penurunan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya adalah salah satu faktor pendorong klaim ISPA. 

Kasus klaim bahkan melonjak 2 kali lipat kasus di kuartal kedua jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. “Total terdapat lebih dari 12.000 kasus dari Januari hingga Juni 2023, dengan jumlah nominal klaim naik hingga 54% untuk total polis individu dan kumpulan,” sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Jumat (15/9/2023).

Selain itu, ia merinci, dari Rp1,3 triliun klaim yang telah dibayarkan, sebagian besar digunakan untuk penebusan unit dari Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). Sementara lebih dari Rp273 miliar dibayarkan untuk klaim kesehatan, penyakit kritis dan meninggal dunia untuk nasabah individu dan kumpulan. (tim redaksi)

#klaimasuransi

#perusahaanasuransi

#klaimasuransiuntukkesehatan

#penyakitISPA

#otoritasjasakeuangan

#OJK

Give Comments