Slider Widget

Responsive Advertisement

From Zero to Hero, Sekelumit Kisah Sukses Haji Isam Si "Crazy Rich Batulicin"

Haji Isam. (Istimewa/ antara)

WELFARE.id-Haji Isam merupakan nama akrab pria bernama asli Andi Syamsuddin Arsyad. Namanya dikenal sebagai “Crazy Rich Batulicin”, karena terkenal kaya sebagai pengusaha batu bara asal Kalimantan Selatan.

Tapi, Isam bukan warga asli Kalimantan Selatan, meskipun lahir di Batulicin, 1977. Keluarga Haji Isam berasal dari sebuah desa di Bone, Sulawesi Selatan, daerah itu adalah daerah etnis Bugis. 

Andi Arsyad, sang ayah, melansir terbitan Tempo (8/4/2018), dikutip Rabu (13/9/2023), adalah pedagang tembakau yang merantau ke Kalimantan Selatan. Haji Isam sendiri memulai kejayaannya dari bawah, sebagai sopir pengangkut kayu.

Haji Isam muda lalu mengenal penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana. Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan. 

Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam muda memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya. “Pada 2003 Pak Johan meminjami saya modal menyewa alat berat tambang,” aku Haji Isam kepada Tempo.

Jadilah dia kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama. Setelah usahanya meluas CV pun berubah menjadi PT Jhonlin Baratama. 

Kini PT Jhonlin menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan. Omzetnya sekitar Rp40 miliar per bulan. Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah. 

Bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport, yang memiliki dua Fokker dan dua helikopter. Di bidang perkapalan berada dalam bendera Jhonlin Marine yang membawahi armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara. 

Di bidang agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit. Bahkan, ia memiliki Pabrik Biodisel bernilai Rp2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya.

Haji Isam membangun beberapa fasilitas di Kalimantan Selatan yang salah satunya adalah Marina Permata Hospital. Fasilitas ini merupakan rumah sakit bertaraf internasional yang dibangunnya di Tanah Bumbu pada tahun 2014 lalu. 

Bahkan, Haji Isam juga punya hubungan bisnis dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. “Saya berteman dengan Haji Isam dan merintis bersama sejak 2003,” kata Bamsoet seperti dikutip dari Tempo (22/1/2018). Mereka berkolaborasi dalam PT Kodeco Timber, yang memegang Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hak Pengusahaan Hutan (HPH).

Bisnis Haji Isam terus berkembang, bahkan masuk ke bisnis gula, beberapa waktu lalu. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula milik Haji Isam yang berada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, akhir tahun 2020 lalu (22/10/2020). 

Jokowi menyebut investasi untuk membuka kebun tebu dan pabrik gula terintegrasi tersebut merupakan sebuah keberanian yang patut diapresiasi. Pabrik dengan kapasitas produksi yang tergolong besar di Indonesia tersebut dioperasikan oleh PT Prima Alam Gemilang, yang merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Haji Isam.

“Ini adalah sebuah keberanian. Keberanian membuka sebuah investasi dan usaha di tempat ini. Ini yang harus kita apresiasi dan hargai. Dimulai tiga tahun lalu dan sekarang selesai dan sudah berproduksi,” kata Jokowi.

Kini bukan hanya nama Haji Isam yang kerap mencuat, anaknya yang masih sangat muda juga kerap menjadi judul pemberitaan karena bisa jadi komisaris padahal baru berusia 20 tahun. (tim redaksi)

#hajiisam

#profil

#crazyrichbatulicin

#pengusahabatubara

#berdarahbugis

#pabrikgula

#perusahaanpenerbangan

Give Comments